Tenggarong – Konspirata.com, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Kutai Kartanegara mengecam keras sikap tidak netral yang ditunjukkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar dalam konflik internal yang tengah melanda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar.

Konflik dualisme dalam tubuh KNPI Kukar diketahui semakin meruncing, dan kehadiran Dispora Kukar yang seharusnya menjadi penengah justru dinilai berpihak pada salah satu kubu. Hal ini dikhawatirkan akan memperparah perpecahan yang terjadi di kalangan organisasi kepemudaan.

“Dispora harusnya fokus pada penyelesaian konflik di tubuh KNPI Kukar, bukan malah memperkeruh keadaan dengan mendukung salah satu pihak,” tegas Ketua SEMMI Kukar, Faisal, dalam pernyataan resminya, Minggu (30/6/2025).

Faisal menegaskan bahwa SEMMI Kukar adalah bagian sah dari anggota KNPI Kukar yang memiliki legalitas penuh dan berhak menyuarakan kepentingan pemuda di wilayah tersebut. Mereka menolak segala bentuk pengabaian hak suara dan diskriminasi organisasi yang dilakukan oleh pihak manapun.

“Kami terdaftar secara resmi dan memiliki suara penuh dalam pemilihan ketua KNPI Kukar. Kalau Dispora berpihak, ini bukan hanya melukai demokrasi pemuda, tapi juga merusak marwah pemerintah daerah sendiri,” tambahnya.

SEMMI juga menyoroti adanya dugaan campur tangan Dispora dalam beberapa program kerja sama yang hanya melibatkan satu kubu KNPI saja. Hal ini dianggap menyalahi prinsip keadilan dan netralitas sebagai institusi negara.

“Kami menyayangkan sikap Dispora yang terlihat memihak. Dispora semestinya berdiri di posisi netral dan menjadi mediator atas persoalan ini,” lanjut Faisal.

Desak Evaluasi Kepala Dispora

SEMMI Kukar tak segan akan membawa persoalan ini ke tingkat lebih tinggi. Mereka menyatakan akan mendesak Bupati Kukar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas dan Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kukar jika sikap keberpihakan ini terus berlangsung.

“Kami sedang melakukan konsolidasi internal untuk menyikapi sikap Dispora Kukar yang tidak netral. Jika perlu, kepala dinas harus diganti,” tutup Faisal.

SEMMI Kukar menegaskan akan terus mendorong terciptanya demokrasi kepemudaan yang sehat, berimbang, dan bebas dari intervensi kekuasaan. Mereka mengajak seluruh elemen pemuda Kukar untuk bersatu menjaga independensi organisasi kepemudaan dari pengaruh politik praktis dan birokrasi yang tidak sehat. (rdk/ar).