Oknum Pembina Pramuka Diduga Lecehkan Empat Gadis dalam Perkemahan di Samarinda

Konspirata – Samarinda Seorang oknum pembina Pramuka di Kota Samarinda diduga melakukan tindakan asusila terhadap empat remaja perempuan dalam kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang digelar di salah satu sekolah di Kecamatan Sungai Kunjang, Jumat (13/6/2025).

Pelaku disebut-sebut memiliki sertifikasi resmi sebagai pelatih mahir penggalang Pramuka, namun justru diduga memanfaatkan kegiatan tersebut untuk melancarkan aksi bejatnya.

Peristiwa ini terjadi hanya dalam satu malam, dan lebih tragisnya lagi, salah satu korban mengalami pelecehan di dalam musala sekolah—ruang yang seharusnya menjadi tempat ibadah dan perlindungan.

Ilustrasi ai

Keempat korban diketahui merupakan alumni sekolah tersebut dan bagian dari anggota Penegak Pramuka. Meski tidak terjadi hubungan seksual, tindakan pelecehan yang dilakukan pelaku telah menimbulkan trauma psikologis mendalam.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah, Kwartir Cabang Pramuka, maupun instansi pendidikan terkait. Namun kasus ini tengah dalam proses pengaduan dan sedang ditangani oleh pihak yang berwenang.

“Kami tidak bisa membiarkan simbol pendidikan dan disiplin seperti Pramuka menjadi tameng bagi tindakan predator. Kami menuntut proses hukum yang adil, terbuka, dan berpihak pada korban,” ujar salah satu aktivis perempuan dari Koalisi Perlindungan Anak Samarinda.


Redaksi Konspirata.com Menyerukan:

  1. Proses hukum yang transparan dan tanpa intimidasi.
  2. Perlindungan maksimal untuk para korban dan saksi.
  3. Evaluasi dan pengawasan ketat terhadap kegiatan kepramukaan di sekolah.

📢 Jika Anda adalah saksi atau korban:

Hubungi tim redaksi secara anonim melalui:
DM instagram : @konspiratanews
Semua data Anda dijamin kerahasiaannya.


Konspirata.com
Narasi dari yang tak terdengar.

Penulis : redaktur konspirata

Gambar : Ilustrasi AI

Leave a Reply